TUNIS - Beberapa minggu lalu beredar kabar bahwa kelompok hacker dari Tunisian Cyber Army dan Al-Qaida Electronic Army, sedang mempersiapkan sebuah operasi bernama OpBlackSummer. Operasi tersebut merupakan sebuah kampanye dari para hacker melawan Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Softpedia, Kamis (21/3/2013) kelompok hacker tersebut mengklaim bahwa mereka telah berhasil menembus beberapa situs penting. Namun mereka menegaskan tak akan membocorkan data apapun yang telah mereka curi, hingga tenggat waktu 31 Mei saat kampanye anti Amerika tersebut resmi diluncurkan.
Kabarnya, target terbaru dari kelompok ini adalah situs milik AT&T dan Verizon, di mana Hacktivist telah menemukan kerentanan pada SQL situs tersebut. Selain itu, kelompok ini juga menargetkan situs dari Merrimack County Savings Bank (mscbnh.com), State Banks of Park Rapids (statebankofparkrapids.com) dan US Small Business Administration (sba.gov).
Tunisian Cyber Army dan Al-Qaida Electronic Army juga mengklaim bahwa mereka telah mengeksploitasi kerentanan skrip lintas situs milik FBI. Hal tersebut dilakukan guna mengelabui administrator, agar memberikan mereka akses sementara dari komputer untuk men-download laporan kejahatan.
Berdasarkan informasi dari E Hacking News, kerentanan situs yang berhasil ditemukan oleh kelompok hacker memang sebuah kebenaran. Akan tetapi, para ahli menyoroti sebuah fakta bahwa sebelum hacker menunjukkan data yang dicuri, akan sulit membuktikan kebenaran dari klaim mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar