JAKARTA - Surat FIFA yang ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, menyatakan saat ini baru mengakui tiga poin yang diagendakan dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret lalu.
Sebelumnya, Farid mengirimkan surat kepada FIFA terkait hasil KLB, yang dinilai banyak menyisakan banyak pekerjaan rumah. Terkait beberapa hasil keputusan tambahan dalam KLB lalu, FIFA sendiri belum memberikan laporannya.
"FIFA mengakui KLB dengan 3 poin yang sebelum diagendakan dalam MoU. Jadi, adanya keputusan di luar itu, FIFA belum mengetahui dan mengesahkan agenda lain," papar salah satu anggota Exco yang pada KLB lalu dikenai skorsing, Bob Hippy, dalam konferensi pers di kediaman Arifin Panigoro, Jakarta, Senin (25/3/2013).
"Dalam surat tertanggal 22 Maret 2013 itu, FIFA menjelaskan bahwa tiga poin sesuai agenda pada MoU telah disahkan. Lebih pastinya kita akan menunggu hasil notulensi FIFA dari KLB kemarin" sambung salah satu Exco lain yang dikenai skorsing, Sihar Sitorus.
Terkait adanya penambahan empat exco dalam KLB lalu, menurut Sihar, hal itu bisa dipertanyakan, karena keputusan menambah atau mengurangi anggota Exco PSSI harus melalui proses.
"Kesebelas exco telah melalui kongres setelah lolos dari komite pemilihan. Jadi sebelum FIFA mengesahkan notulensi KLB, Wakil Ketua Umum PSSI masih hanya satu yakni, Farid Rahman," jelas Sihar.
"Banyak pertanyaan seusai, dan KLB memang telah dilakukan, tapi bukan berarti kita harus menabrak aturan. Sampai sekarang kami masih melihat dan menunggu formalitas sah dari FIFA nantinya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar