GUNUNGKIDUL - Pengusutan aset milik tersangka korupsi
Simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) sampai ke wilayah Gunungkidul, Yogyakarta. KPK menyita lima
kendaraan jenis bus pariwisata milik Djoko Susilo pada Rabu 13 Maret
lalu.
Menurut Sutami, warga desa Logandeng, Kecamatan Playen, mengatakan jika
beberapa bulan yang lalu halaman rumahnya dijadikan penyimpanan bus
pariwisata.
"Diselehke mriki mergane sopire wong sekitar mriki mawon (ditaruh disini
karena sopirnya orang sekitar sini)," katanya saat ditemui di rumahnya,
Sabtu (16/3/2013).
Dikatakannya, lima kendaraan yang disita KPK tersebut terdiri dari dua
bus besar, dua micro bus, serta satu jenis minibus. Namun, dia mengaku
tidak tahu sejak kapan bus tersebut disimpan disana. "Kulo mboten dong
nopo-nopo mas, ngerti kulo muk bis'e diselehke mriki, (saya tidak tahu
apa-apa mas, tahu saya bisnya disimpan disini," imbuhnya.
Setelah disita KPK, lanjut Sulami, kendaraan tersebut disimpan disebuah
garasi di Wilayah Kecamatan Semanu. "Semuanya disimpan disana,"
tandasnya.
Namun, setelah dikonfirmasi ke garasi di wilayah Semanu, kelima
kendaraan sudah tidak ada. Dari informasi yang diperoleh seorang sumber
yang tidak mau disebutkan namanya, lima kendaraan tersebut sudah dibawa
ke Jakarta pada Kamis, 14 Maret malam lalu. Seluruh bus dipasangi stiker
yang bertuliskan disita oleh KPK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar